Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

DEJA VU BAGIAN 39

Di dalam mobil   Jalal ,,,, Jalal benar benar tidak habis pikir   dengan orang orang yang berusaha mencari uang dengan cara instan dengan menjajakan tubuhnya, demi kepuasan birahi sesaat, mereka rela untuk merogoh kocek mereka sebanyak mungkin tanpa mempedulikan kesehatan dan kehidupan mereka kelak nantinya, apalagi hingga memaksa seorang wanita yang sedang hamil untuk memuaskan nafsu mereka sesaat “Aku nggak papa, mas ,,, yang penting anakku bisa makan, aku ikhlas, aku nggak punya keahlian apa apa, selain ini, jadi aku hanya bisa mencari nafkah dengan cara seperti ini, aku nggak papa ,,, semua ibu pasti akan melindungi anaknya, hanya saja caranya yang berbeda” ucapan    Benazir membuat Jalal teringat akan Jodha “Kamu telah membunuh anakku, Jodha !!!”   tuduhannya terhadap Jodha kembali terngiang ngiang dalam   benaknya “Tunggu tunggu ,,, tunggu, ini nggak biisa dibiarin” suara Jalal kembali terdengar “Dari tadi aku lihat kamu meringis kesakitan, aku takutnya

DEJA VU BAGIAN 38

Di rumah ibu Meinawati   ,,,   Malam itu Jodha masih bermanja manja dengan ibu Meinawati, ibu kandungnya “Sebagai istri, kamu seharusnya bisa memahami suamimu, Jodha”, “Seharusnya dia yang lebih memahami aku, ibu ,,, aku baru saja kehilangan anakku tapi dia   malah membela orang lain, yang jelas jelas nggak ada hubungannya sama sekali   dengannya” Jodha mulai kesal begitu ibunya mengungkit soal Jalal “Dia juga sama, Jodha ,,, suamimu itu juga baru saja kehilangan anaknya, cara kalian menyembuhkan rasa luka ini saja yang berbeda”, “Tapi kenapa Jalal selalu menyalahkan aku, ibu ,,, seolah olah akulah yang membunuh anak kami, Jalal tidak bisa melihat itu, bu ,,, aku selalu saja yang disalahkan” nada suara Jodha terdengar semakin kesal “Tapi bagaimanapun juga, dia adalah suamimu, Jodha ,,, surgamu ada padanya, baik buruknya dirimu ada pada pundaknya, kamu harus bisa memahami itu, kita para istri, harus bisa menerima kodrat ini” ucapan ibu Meinawati membuat Jodha sedik